Konsep dan Peranan Database di dalam Sistem Informasi Manajemen serta Sistem Informasi Pendukung di dalam Sistem Informasi Manajemen
A. Konsep
dan Peranan Database di dalam Sistem Informasi Manajemen
Sistem
manajemen database merupakan suatu sistem dari kumpulan data yang
disimpan/dirancang untuk dikelola melalui perangkat lunak.
Konsep
database terbagi dalam empat indikator, yakni:
a.
Database:
merupakan kumpulan dari file
b.
File:
merupakan kumpulan dari record/catatan
c.
Record/catatan:
merupakan kumpulan dari field/elemen data
d.
Field/elemen
data: merupakan yang paling kecil
Adapun model-model dari
sistem database, diantaranya adalah:
1.
Object Based Data Model (Model data berbasiskan objek)
Dibagi menjadi enam macam, yakni:
a.
Etinity relationship model (E-R Model): real word terdiri dari berbagai objek data yang salaing berelasi.
b.
Semantic model: di mana relasi antara objek dasar
tidak dinyatakan dengan simbol-simbol tetapi dengan kata-kata.
c. Binary
model: sama seperti E-R
model tetapi juga menjelaskan tentang tindakan-tindakannya.
d. Infological
model
e. Object-oriented
model (O-O Model) :
terdiri dari sekumpulan objek yang memiliki atribut-atribut dan memiliki tipe
nilai serta nama method yang
dikelompokkan dalam satu kelas.
f.
Model
data fungsional: di mana yang menjadi fokus utamanya adalah logika suatu
program dan relasi antara objek-objek data yang terlibat.
2.
Record Based Data Model
Dibagi menjadi tiga macam, yakni:
a.
Relational model: hubungan logis antar data yang
divisualisasikan dalam bentuk tabel.
b.
Hieraechycal model (Tree
Structure): hubungan logis antar data dalam bentuk hubungan bertingkat.
c.
Network model (Plex
Structure): hubungan logis antar data dalam bentuk parent dan child.
3.
Physical
Based Data Model
Dibagi menjadi dua macam, yakni:
a. Unifying
model
b. Frame
memory model
Elemen-elemen dari sistem
database adalah:
1.
Database:
kumpulan data
2.
Software (perangkat lunak): DBMS (Database Management System) dan DBAS (Database Application Software)
3.
Hardware (perangkat keras): CPU dan unit
penyimpanan
4.
Brainware (manusia)
B. Sistem
Informasi Pendukung di dalam Sistem Informasi Manajemen
Sistem
pendukung manajemen atau yang biasa disebut MSS (Management Support System) merupakan sistem informasi yang
digunakan oleh para manajer dalam pengambilan sebuah keputusan. MSS terdiri
dari beberapa elemen, yakni:
1.
TPS
(Transaction Processing System)
Biasanya sistem ini digunakan untuk
memenuhi keperluan sehari-hari yang digunakan untuk menghasilkan/memproduksi
sebuah data.
2.
OAS
(Office Automation System)
Biasanya sistem ini digunakan sebagai
penggabungan dan penerapan teknologi yang ada di perkantoran guna meningkatkan
produktivitas dan efektivitas pekerjaan.
Adapun fasilitas yang digunakan dalam
OAS, diantaranya: word processor,
document management, electronic mail, electronic funds transfer, voice mailing
system, voice information service, fax information service, dan video conference.
3.
ESS
(Executive Support System)
Biasanya sistem ini digunakan oleh para
manajer untuk memberikan dukungan terhadap sebuah keputusan dalam manajemen.
4.
DSS
(Decision Support System)
Pada elemen ini, DSS memiliki kemampuan seperti
ESS hanya saja juga ditambah dengan kemampuan analisis.
Adapun komponen-komponen dari proses
penggunaan DSS, diantaranya: dialog, model, database, dan data.
MSS dibagi menjadi beberapa
bagian, antara lain sebagai berikut:
·
Accounting Information System
·
Finance Information System
·
Marketing Information System
·
Production Information System
·
Personel Information System
·
Corporate Information System
·
Management Information System
·
Information System lainnya
Referensi:
Sutabri, Tata. 2016. SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN (EDISI REVISI). Yogyakarta: Penerbit Andi
Komentar
Posting Komentar